topmetro.news – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung perekonomian masyarakat di bidang pertanian, Toba Pulp Lestari (TPL) hadir berkontribusi dengan kembali menyerahkan dukungan kepada kelompok tani padi sawah Sistem Jajar Legowo yang berada di Desa Lumban Huala, Desa Tangga Batu II, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba dan Nagori Bandar Manik, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Senin (4/4/2022).
Sebelumnya juga pada bulan Maret lalu, PT TPL juga memberikan bantuan Benih padi ke Nagori Tangga Batu II.
Untuk kali ini, bantuan untuk masyarakat petani yang diberikan tersebut adalah berupa pupuk. Seperti Urea, Phonska dan Pupuk Mabar. Kemudian dirangkai dengan kegiatan penanaman padi Sistem Jajar Legowo.
Pupuk yang diberikan tersebut sebanyak 210 kg pupuk Urea dan 193 Phonska kepada Kelompok Tani Gunung Besar, Nagori Bandar Manik, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun. Kemudian dilakukan penanaman padi bersama.
Sementara untuk Kelompok Tani Binaan Desa Lumban Huala. Disini TPL menyalurkan 420 kg pupuk Phonska dan 336 kg pupuk Mabar. Sementara untuk Nagori Tangga Batu ll melakukan penanaman padi.
Penyerahan bantuan pupuk ini diberikan oleh Community Development (CD) Officer Alexander Sitorus yang didampingi oleh Santo Marbun. Adapun penerima bantuan diwakili oleh Tagor Manurung, Kepala Desa Lumban Hualan. Kemudian Hotmaida Sitorus penerimaan dari Kelompok Tani Tangga Batu II. Sedangkan untuk Kelompok Tani Semangat Tani Gunung Besar diterima oleh Agun Silalahi.
“Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen TPL untuk mengembangkan perekonomian masyarakat desa khususnya petani padi dan juga bertujuan untuk mengubah pola sistem tanam padi tradisional serta meningkatkan produktifitas hasil padi dengan Sistem Tanam Jajar Legowo,” ucap Alexander.
Kata Alexander lagi, TPL memilih sistem tanam Jarwo karena terbukti dapat meningkatkan produktifitas petani padi melalui studi banding dan studi literatur. Sistem ini juga sudah banyak di terapkan di beberapa wilayah Kabupaten Toba dan juga di Lubuk Pakam.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian dari pendampingan oleh perusahaan kepada para petani binaan. Sesuai dengan komitmennya, perusahaan akan tetap memberikan pendampingan mulai dari pengolahan lahan, persemaian bibit padi, musim tanam padi, perawatan padi sampai musim panen nanti. Bantuan yang diberikan TPL merupakan bukti dari kepedulian perusahaan terhadap perekonomian masyarakat sekitar dan kita berharap agar masyarakat mau untuk melanjutkan dan terus melakukan penanaman ini agar mendapatkan hasil yang baik. Perusahaan juga akan selalu mendukung dan membantu masyarakat untuk keberhasilan penanaman kedepannya,” jelas Alexander lebih jauh.
Sementara itu Tagor Manurung Kepala Desa Lumban Hualan mengatakan, alasan masyarakat hanya melakukan penanaman satu kali dalam setahun dikarenakan kurangnya pengetahuan mengenai bagaimana cara bertani yang baik dan benar. Dengan adanya kegiatan ini pihaknya mengapresiasi PT TPL.
“Terimakasih kepada TPL, karena sebelumnya masyarakat belum mengetahui cara menanam yang baik dengan sistem ini. Saya harap ketika panen ini berhasil, masyarakat akan tertarik dan semangat untuk melaksanakan panen dua kali dalam setahun, sehingga dapat menunjang tingkat perekonomian masyarakat di Desa Lumban Hualan,” ujar Tagor.
Mewakili kelompok tani Semangat Tani Gunung Besar, Agun Silalahi juga menyampaikan hal senada. Sistem Tanam Jajar Legowo ini telah diterapkan dan mengakui keuntungannya. Dengan sistem tanam ini hasil produksi tanam padi jauh lebih baik peningkatannya dibandingkan hasil panen sebelumnya dengan sistem pola tanam lama tradisional.
“Dengan pola sistem tanam ini, berikut memakai benih padi unggulan dukungan serta pendampingan dari TPL, hasil panen yang di dapat meningkat dari jumlah hasil panen dari tahun-tahun sebelumnya. Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan perusahaan kepada petani. Semoga PT TPL semakin jaya dan sukses, operasional perusahaan juga berjalan dengan lancar,” ucap Agun.
reporter | David Napitu
